seminggu sudah aku menutup diri. yakin untuk tidak bertegur sapa dengan siapapun. seminggu pun berlalu, aku pikir aku sudah sembuh dari luka itu. TERNYATA? dia membuka luka itu lagi. Aku kembali berimajinasi dengan persepsi persepsi burukku. Aku lelah? Kalau boleh ya Tuhan, segerakan datangan dia yang memang terbaik untukku, tanpa melalui rasa sakit kembali. Aku lelah:( aku hanya ingin kisah romansa yang aku impikan hingga aku menua dan mati nanti. Dengan dia yang menerima seluruh kekuranganku, yang menerima seluruh kekurangan keluargaku, yang bisa mencintai aku dengan setulus hatinya. Aku kira dia aku kira dia aku kira dia ternyata Tuhan tidak menjadikanku dengannya. Akan seputusasa apakah aku nantinya?
Aku fikir aku sudah lewat dari Quarter Life Crisis, ternyata hanya salah satu indikator saja yang sudah aku lampaui. Dan masih banyak indikator lain yang belum aku lampaui, dan aku berusaha baik-baik saja di depan makhluk Tuhanku. Tuhan aku ingin kabur sejenak dari hiruk pikuk kehidupan ini lalu kembali dengan dia yang memang engkau takdirkan bersamaku. Dia yang aku sayangi dan dia yang aku cintai. Mohon Tuhan segeralah hadirkan dia
FAFA
5 Oktober 2021